Sabtu, 27 Oktober 2012

RESENSI BUKU SEJARAH ASIA TENGGARA KURUN NIAGA 1450-1680



RESENSI BUKU SEJARAH ASIA TENGGARA KURUN NIAGA 1450-1680
Disusun untuk memenuhi tugas harian Asia Tenggara
Dosen pengampu : Suharso






Disusun oleh :
Limat Waljariyah 3101410079
Pendidikan Sejarah Rombel 2
   
    JURUSAN SEJARAH   
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2010


ASIA TENGGARA KURUN NIAGA 1450-1680
BAB 1 PENDAHULUAN : TANAH DI BAWAH ANGIN
Asia tenggara merupakan suatu kesatuan fisik, karena batas-batasnya tidak begitu ditentukan terutama di asia tenggara banyak berbatas pada perairan. Dan asia tenggara juga merupakan suatu kesatuan manusia, karena dalam kawasan ini kebudayaannya hampir sama. Dilihat dari kerajaan-kerajaan yang pernah ada di kawasan asia tenggara, itu semua mendapatkan pengaruh dari india dan cina.
BAB 2 : KESEJAHTERAAN FISIK
Jumlah penduduk secara keseluruhan, di Asia Tenggara masih jarang pada tahun 1600, khususnya jika dibandingkan dengan negeri-negeri yang berbatasan. Sifat yang paling istimewa dari penuduk asia tenggara adalah tingkat pertumbuhannya yang lambat di abad ke-17 & ke-18 dibandingkan dengan china, india, dan eropa, disusul abad ke-19 & ke-20 saat pemerintahan kolonial.
Bahan makan dan hasil bumi paling pokok di asia tenggara adalah beras. Bahan makanan pokok lainnya (jagung,sagu,ubi,talas) sudah telah didahului padi. Karena kebanyakan orang kaya lebih suka mongkonsumsi beras. Tiga jenis utama menanam padi di asia tenggara; pertanian berpindah pada lereng rendah, menyebar benih di ladang tergenang, menanam kembali benih di sawah. Peralatan yang digunakannyapun masih sangat sederhana. Penggunaan tanah umumnya masih sedikit, dan lahan masih sangat luas untuk digarap. Setiap orang diberi hak untuk memiliki/menguasai tanah yang diinginkan.
Makanan daging merupakan sebagai upacara agama/ritus. Semua upacara penobatan yang bersifat penting ditandai dengan pengorbanan hewan & pembagian daging untuk orang-orang sewarga. Sedangkan minuman yang dikonsumsi adalah air bersih yang mengalir atau yang sudah di diamkan selama minimal 3 minggu. Jika minuman keras dikaitkan dengan pesta, maka makanan sebagai penghormatan adalah daun sirih.
Penduduk asia tenggara termasuk penduduk yang sehat. Hampir semua orang wafat dalam keadaan tua dan sehat wal’afiat. Itu dikarenakan cuaca dan iklim yang bagus.beberapa pengamat dari eropa pada abad ke-17 percaya pada asia tenggara sepenuhnya bebas dari wabah yang waktu itu melanda eropa. Yang ada adalah wabah yang relatif lunak. Ada beberapa wabah penyakit menular tetapi wabah yang asli di negeri ini sesungguhnya adalah cacar yang sangat kejam.
BAB 3 : KEBUDAYAAN MATERIAL
Orang asia tenggara tidak begitu memperhatikan hal rumah, makan, tempat tidur, tetapi dalam hal berpakaian mereka sangatlah mewah. Rata-rata rumah yang di bangun sangat sederhana. Terkadang rumah-rumah juga sebagai pura agung. Asia tenggara secara internasional dikenal sebagai konsumen, bukan produsen pakaian. Untuk memproleh pakaian umumnya Indonesia memperdagangkan lada dan rempah-rempah dari Gujarat. Dan perhiasan pribadi adalah merupakan barang yang mewah setelah pakaian.
BAB 4 : PENGATURAN MASYARAKAT
Penduduk ini tidak tunduk pada hukum apapun, baik raja maupun gusti. Mereka yang berkuasa, dapat memperoleh apa saja yang di inginkan. Mereka tidak mengakui raja atau peraturan manapun dan budak-budak mereka juga tidak tunduk pada tuan ataupun raja mereka hanya berbakti pada mereka dengan syarat-syarat tertentu.
Pada kurun niaga ini terjadi perubahan-perubahan yang begitu pesat pada senjata api yang mentransformasikan dan hubungan kekuasaan di eropa memberikan dampak di asia. Ketentuan hukum di asia tenggara berisi sejumlah jalan yang membuat orang menjadi budak,yaitu;
1.    Mewarisi status budak orang tua
2.    Dijual menjadi budak oleh orang tua,suami/diri sendiri
3.    Tertawan dalam perang
4.    Hukuman pengadilan/tidak kemampuan untuk membayar denda
5.    Gagal membayar hutang
Sumber-sumber hukum di asia tenggara sangat beraneka ragam.pola perkawinan yang dominan adalah monogami dengan perceraian yang relatif mudah. Orang asia tenggara biasanya menjadi pengantin di usia yang relatif muda.
BAB 5 : PESTA KERAMAIAN DAN HIBURAN
Masyarakat di asia tenggara dengan iklimnya yang lunak dan makanan pokoknya beras,ikan,serta buah-buahan tersedia secara lebih pasti dibandingkan dengan sebagian besar dunia lainnya, mempunyai keuntungan alamiah untuk bebas dari perjuangan bertahan hidup. Mereka mempunyai banyak waktu untuk berpesta dan hiburan. Pada abad ketujuh belas acara tahunan terbesar untuk mempertunjukkan keagungan raja adalah hari-hari suci islam dan budha. Dan umumnya kesustraan disajikan dengan cara dinyanyikan.
Menjelang abad ke-15 sistem-sistem yang utama di asia tenggara sudah berakar. Selain Vietnam, yang sistem tulisannya telah dilakukan dalam tulisan/ aksara China sejak awal milenium Masehi yang pertama semua sistem tulisan pada dasarnya diambil dan disesuaikan dengan sistem fonetik India.
Sebelum abad ke-16, sebagian besar tulisan di daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh india tampaknya telah dibuat pada potongan-potongan daun lontar(seperti india), dan di tempat-tempat lain pada bilah-bilah bambuyang panjang (seperti di China sebelum berkembangnya kertas).
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU
Kelebihan buku ini ialah :
-    Menceritakan semua kebudayaan di Asia Tenggara,yang tidak semua buku mengulasnya.
-    Buku ini lebih terperinci dalam pemeparannya.
-    Dalam pembahasannya, buku ini sudah runtut.
Kelemahan buku ini ialah :
-    Bahasa yang digunakan susah untuk dipahami, karena menggunakan bahasa terjemehan.
-    Sedikitnya penelitian tentang Asia Tenggara.
-    Terlalu banyak menekankan pada kesatuan kawasan Asia Tenggara.
Dibandingkan dengan buku lain, buku ini lebih mudah untuk dipahami dalam bahasa terjemahannya.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar